Kategori Bisnis Yang Terganggu Akibat #stayathome dan Social Ditancing

Kategori-Bisnis-Yang-Terganggu-Akibat-stayathome

Efek dari wabah virus korona tampaknya semakin dirasakan oleh pengusaha kecil. Alasannya adalah ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan #StayAtHome atau #DirumahSaja, itu membuat beberapa bisnis menengah dan menengah mulai merasakan dampaknya. Dampak kebijakan ini sendiri juga tidak luput dari pengusaha menengah ke atas yang masih mengandalkan pendapat mereka dari offline. Dengan kebijakan #StayAtHome memang, itu membuat orang lebih suka tinggal di dalam rumah daripada pergi ke luar untuk menghindari penyebaran virus korona. Lalu bisnis kecil apa yang terpengaruh oleh kebijakan #StayAtHome dan pengelompokan sosial ini? Berikut ulasannya.

Transportasi

Pertama, usaha kecil yang dipengaruhi oleh kebijakan #StayAtHome atau #DirumahSaja adalah transportasi. Ketika orang lebih suka tinggal di rumah daripada bepergian, bisnis transportasi akan langsung merasakan dampaknya. Sayangnya dalam bisnis transportasi ini sekarang banyak kelas menengah dan bawah yang merasakan efeknya. Selain pengemudi angkutan umum, memang ada banyak pengemudi ojek online yang mencari uang untuk kebutuhan sehari-hari keluarga mereka dari sektor transportasi. Meskipun mereka masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan pesanan lain dari memesan makanan dan antar paket, tetapi penurunan jumlah penumpang yang dikirim, merupakan pukulan berat dalam situasi seperti ini.

Toko Besar dan Kecil

Beberapa toko besar dan kecil baik dari warung kelontong hingga supermarket juga akan terpengaruh oleh kebijakan ini. Beberapa bentuk toko memang akan merasakan dampaknya karena masih mengandalkan penjualan offline. Bahkan jika ada toko besar seperti minimarket dan supermarket yang telah pindah di ranah online, kebijakan #StayAtHome masih akan membuat omsetnya menurun. Kebijakan #StayAtHome atau #DirumahSaja ini memang membuat orang enggan bepergian ke luar bahkan untuk berbelanja. Bisa jadi bahkan jika terpaksa membutuhkan sesuatu mereka akan membeli secara online atau memesan di toko terdekat.

Warung makanan dan kafe

Selanjutnya, usaha kecil yang terkena dampak langsung oleh kebijakan # StayAtHome adalah warung makan dan kafe. Untuk alasan yang sama yaitu enggan bepergian ke luar rumah untuk menghindari penyebaran virus korona, membuat warung makan dan kafe akan kehilangan konsumen atau pelanggan. Ketika warung / restoran dan kafe kehilangan konsumen / pelanggan, omzet yang diperoleh akan berkurang. Bisa jadi karena kebijakan ini bahwa orang sebenarnya lebih suka memasak sendiri di rumah daripada harus makan di luar rumah dengan risiko tertular virus korona.

Pariwisata

Bisnis pariwisata tampaknya menjadi bidang yang semakin memburuk dari kebijakan ini. Karena sebelum kebijakan ini muncul, sektor pariwisata sudah terkena masalah vona corona. Ketika virus korona belum masuk ke Indonesia, sektor pariwisata memang mengalami penurunan kunjungan wisatawan, menyebabkan omset menurun. Tetapi lebih buruk lagi, ketika kebijakan #StayAtHome muncul, pengusaha kecil di sektor pariwisata sekarang merasakan dampaknya. Bagaimana tidak ketika kebijakan ini dikeluarkan, banyak tempat wisata di dalam negeri dan daerah-daerah kosong pengunjung. Sekarang di sinilah sektor pariwisata menjadi seperti lumpuh karena dampak kebijakan tersebut.

Hiburan

usaha kecil yang dipengaruhi oleh kebijakan # StayAtHome adalah hiburan. Ketika orang lebih suka tinggal di rumah, jelas bahwa tempat hiburan akan menjadi sunyi. Sebagian besar bisnis hiburan memang membuat konsumen harus datang ke tempat itu. Sekarang dari sini ketika kebijakan ini keluar, maka para pelaku bisnis di area hiburan akan kehilangan banyak konsumen. Lebih buruk, seperti bidang lainnya, sektor hiburan yang terpengaruh oleh kebijakan ini meluas ke skala menengah ke bawah. Lihatlah bagaimana bisnis hiburan kecil seperti komidi putar di pasar malam, badut dan lainnya yang akhirnya harus merasakan dampak dari masalah virus korona.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *