Sebagai pebisnis, tentu Anda ingin memiliki karyawan yang dapat terus bekerja secara produktif tanpa gangguan. Namun dalam suatu perusahaan, dinamika yang terjadi kemudian dapat mengganggu produktivitas kerja karyawan. Penyebabnya tentu saja adalah konflik yang terjadi antara karyawan di tempat kerja. Konflik yang terjadi pada pekerja di perusahaan itu sendiri adalah sesuatu yang tidak baik dan dapat mempengaruhi pertumbuhan perusahaan yang melambat. Karena itu Anda sebagai pengusaha atau CEO, harus selalu mewaspadai konflik di tempat kerja. Bagaimana caranya? Tentu saja Anda harus tahu penyebab yang menyebabkan konflik ini.
Kepribadian yang berbeda
Penyebab pertama yang dapat menimbulkan konflik adalah adanya kepribadian yang berbeda pada setiap pekerja. Untuk alasan ini Anda tidak dapat mengubahnya. Karena setiap orang yang hadir memang dapat memiliki kepribadian yang berbeda. Apalagi jika perusahaan Anda sudah dapat mempekerjakan banyak karyawan, semakin banyak perbedaan kepribadian yang dapat Anda temui. Untuk dapat mengatasi munculnya konflik karena penyebab pertama ini, Anda tidak dapat mengubah karakter orang untuk kemudian menyeragamkan mereka dalam satu kepribadian. Karena mengubah kepribadian orang ini sangat sulit dan menghabiskan banyak waktu. Oleh karena itu langkah terbaik untuk menghindari konflik dari penyebab pertama adalah meminta setiap karyawan untuk memahami perbedaan kepribadian rekan-rekan mereka dan menyarankan mereka untuk saling menghormati.
Komunikasi yang buruk
Komunikasi sangat penting ketika bekerja di perusahaan. Apalagi jika Anda bekerja di perusahaan yang mengharuskan Anda bekerja dalam tim atau kerja tim, maka peran komunikasi akan semakin penting. Jika komunikasi ini diremehkan, yang sering terjadi di lapangan adalah penyimpangan pekerjaan. Bahkan dalam beberapa kasus, komunikasi yang buruk dapat menyebabkan konflik. Ini karena komunikasi yang buruk dapat menyebabkan kesalahpahaman antara karyawan dan akhirnya menyebabkan konflik. Dari sini Anda sebagai pemilik bisnis harus dapat membuat karyawan dapat berkomunikasi dengan baik. Jika perlu, Anda dapat menyertakan karyawan dalam kelas pelatihan atau lokakarya tentang komunikasi di tempat kerja yang diadakan oleh pihak-pihak yang mengaturnya.
Persaingan tidak sehat
Selanjutnya, penyebab yang dapat menyebabkan konflik adalah persaingan tidak sehat. Dalam persaingan perusahaan antara karyawan untuk mencapai karir terbaik akan selalu ada. Sebenarnya kompetisi ini bagus asalkan dilakukan dengan cara yang sehat. Apa yang berbahaya adalah ketika kompetisi antara karyawan untuk mencapai karir terbaik dilakukan tidak sehat. Karena jika yang terjadi adalah persaingan tidak sehat, ini akan menimbulkan konflik. Bagi Anda yang tidak ingin konflik, cobalah untuk menciptakan sistem karir yang baik sehingga karyawan yang berpacu melawannya, mau tidak mau harus bersaing dengan yang sehat. Jika kemudian ada karyawan yang tidak melakukannya dengan baik untuk mencapai karir, maka Anda harus tegas untuk memberhentikannya sesuai dengan aturan dan sistem yang telah dibuat sebelumnya.
Tekanan Pekerjaan
Saat bekerja, tidak jarang bagi karyawan untuk menemukan tekanan kerja. Tekanan kerja dialami karena karyawan malas menyelesaikan pekerjaan tepat waktu atau karena hal lain ini tentu menjadi masalah bagi perusahaan. Selain mempersulit karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan dan berdampak pada pertumbuhan perusahaan, tekanan kerja yang dialami karyawan juga dapat menyebabkan konflik. Karena tekanan pekerjaan dapat membawa stres dan stres ini kemudian dapat menciptakan konflik antara sesama rekan kerja.
Masalah pribadi
penyebab konflik di tempat kerja adalah masalah pribadi atau pribadi. Setiap manusia termasuk karyawan Anda memang akan memiliki masalah pribadi dalam hidupnya. Masalah pribadi ini tidak hanya bisa datang dari tempat kerja, tetapi juga bisa berasal dari kehidupan keluarga atau keluarga. Untuk alasan ini, untuk menghindari konflik karena masalah pribadi, Anda sebagai pemilik bisnis harus memberikan pemahaman kepada semua karyawan agar tidak membawa masalah pribadi ke perusahaan. Sebab, tidak sedikit memang konflik yang timbul di tempat kerja disebabkan oleh karyawan yang membawa masalah pribadi ke perusahaan.