Masalah Utama yang Sering Dihadapi Pengusaha UKM dan Cara Mengatasinya

Masalah Utama Pengusaha UKM dan Solusinya untuk Sukses

Saat ini banyak orang tertarik untuk mencoba mendirikan UKM. Tidak heran jumlah bisnis UKM telah meningkat. Tetapi meskipun ada banyak bisnis UKM, hanya beberapa dari mereka yang dapat berkembang menjadi lebih besar, bahkan beberapa pengusaha ini yang akhirnya tutup. Beberapa disebabkan oleh masalah seperti berikut ini :

Kurangnya Modal Bisnis

Masalah mendasar dan paling penting dari bisnis UKM adalah kurangnya modal ventura. Akibatnya, pengusaha tidak dapat meningkatkan jumlah barang-barang produksi mereka untuk mencapai lebih banyak omset. Bahkan karena masalah ini, tidak jarang ide bisnis baru untuk memperluas bisnis terlalu sering harus dihilangkan. Akar dari masalah ini sendiri sebenarnya sangat klasik. Sehingga para pengusaha UKM biasanya mengalami kesulitan dalam mencari modal pembiayaan dari bank. Alasannya adalah karena ada begitu banyak persyaratan yang tidak dapat dipenuhi. Cara mengatasinya adalah dengan memanfaatkan berbagai lembaga pendanaan yang menawarkan pembiayaan modal berdasarkan sistem pendanaan kerumunan ekuitas. Dengan fasilitas ini Anda bisa mendapatkan modal ventura dari orang-orang yang tertarik untuk membiayai bisnis, termasuk UKM.

Tidak Tahu Cara Menumbuhkan Bisnis

Masalah selanjutnya adalah kurangnya pengetahuan pengusaha UKM tentang manajemen bisnis yang baik. Akibatnya, para pengusaha KM ini akan kesulitan meningkatkan level bisnis mereka. Dengan begitu, bisnis yang mereka miliki tidak akan tumbuh dan omset yang mereka dapatkan tidak akan bertambah. Cara mengatasinya adalah Anda harus belajar dari pengalaman yang dibagikan oleh banyak pebisnis dunia atau lokal dari berbagai suku, situs berita, seminar, dan sebagainya. Selain itu, Anda juga harus bergabung dengan surat komunitas yang dapat membawa Anda bersama dengan banyak praktisi bisnis lainnya. Dengan begitu, Anda bisa berbagi pengalaman bisnis, pengetahuan dan sebagainya.

Kurangnya Inovasi Produk

Untuk meningkatkan daya saing bisnis, pengusaha UKM sering mengalami masalah dalam inovasi produk. Apalagi saat ini jumlah produk UKM yang mampu menembus pasar internasional masih sangat kecil. Penyebabnya sendiri adalah rendahnya daya saing produk dari bisnis UKM. Apalagi bila terkait dengan harga yang ditawarkan, produk UKM Indonesia masih jauh dari kualitas yang ditawarkan oleh produk asing. Cara untuk mengatasi ini adalah bahwa UMKM harus lebih kreatif dan inovatif dalam memproduksi barang dagangan mereka. Tujuannya agar produk Anda dilihat oleh konsumen. Tetapi jika Anda mengalami kesulitan dalam inovasi produk, kuncinya adalah jangan pernah menyerah. Jadi teruslah berusaha dan mencoba berinovasi produk dengan menerapkan formula atau metode produksi baru. Selain itu, Anda juga dapat mengikuti berbagai pelatihan yang ada dan aktif dalam menganalisis produk pesaing. Ini sangat penting untuk Anda lakukan. Tujuannya agar Anda dapat menganalisis harga, tren bisnis, dan menemukan ide-ide inovatif yang dapat Anda terapkan pada produk Anda

Kesulitan Mendistribusikan Barang

Masalah ini bisa dibilang juga sering dialami oleh pengusaha UKM. Jadi sebagian besar UKM tidak memiliki saluran untuk mendistribusikan produk mereka. Sebagian besar UKM hanya fokus pada mendistribusikan barang-barang mereka ke sejumlah kolega dan kolektor yang dikenal. Metode pemasaran ini tentu masih sangat sederhana dan cakupannya juga tidak terlalu luas. Cara mengatasinya adalah Anda harus berpartisipasi aktif dalam pameran produk yang diadakan oleh berbagai lembaga pemerintah, swasta atau komunitas. Dengan cara ini Anda bisa mencoba agar jangkauan pasar Anda bisa lebih luas. Selain itu, Anda juga dapat berkolaborasi dengan berbagai outlet yang dapat membantu memasarkan produk Anda di toko mereka.

Tidak adanya Branding

Salah satu masalah yang sering luput dari perhatian pengusaha UKM adalah branding. Padahal, masalah branding adalah masalah UKM yang cukup serius. Selain itu, tidak banyak UKM yang menyadari pentingnya branding untuk produk dan bisnis mereka. Sebagian besar UKM hanya fokus pada penjualan tanpa memikirkan kualitas merek dan produk mereka. Padahal menjaga kualitas branding sangat penting dalam upaya menumbuhkan bisnis UKM. Dengan branding yang berkualitas baik, tentunya produk tersebut akan lebih mudah diingat oleh publik. Dengan begitu, terjadinya penjualan juga akan semakin besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *