Keindahan Nusa Tenggara Timur memang tidak diragukan lagi. Tidak hanya keindahan Pulau Komodo, banyak tempat wisata lainnya yang sangat menakjubkan. Di Nusa Tenggara Timur Anda dapat menikmati pesona alam yang luar biasa, pantai yang unik dan menantang, terumbu karang yang indah dan didukung oleh warisan budaya yang kaya yang mencerminkan sejarah dan keanekaragaman etnis di Indonesia. Salah satu obyek wisata alam yang paling menakjubkan adalah air terjun. berbagai tempat air terjun eksotis disajikan di daerah berbagi di Nusa Tenggara Timur seperti Kupang, Pulau Sumba, dan beberapa daerah lain, simak ya :
1. Air Terjun Oenesu
Air Terjun Oenesu berada di Desa Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, sekitar 20 kilometer dari Kota Kupang. Air Terjun Oenesu adalah salah satu tempat favorit bagi para wisatawan karena pesona air terjun yang dikelilingi oleh rerimbunan berbagai jenis pohon merupakan pilihan yang cocok untuk menghilangkan panas dengan panasnya Kota Kupang di musim kemarau. Tidak hanya itu, keteduhan pohon dengan beragam spesies membuat hati setiap pengunjung yang melihatnya terasa tenang dan sejuk. Uniknya, Air Terjun Oenesu memiliki air terjun bertingkat yang mencapai empat lapisan.
2. Air Terjun Oehala
Bagi Anda pecinta alam, mengunjungi Air Terjun Oehala, yang terletak di Kabupaten Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan adalah menu wajib saat bepergian di NTT. Air terjun, yang berjarak sekitar 11 kilometer dari kota SoE, ibukota Kabupaten Timor Tengah Selatan ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan air terjun lainnya. Tujuh tingkat atau tangga Air Terjun Oehala seperti membentuk tangga raksasa yang mengalir dengan air yang akan memikat setiap pengunjung yang tiba di lokasi itu.
3. Air Terjun Lapopu
Air Terjun Lapopu di Pulau Sumba dikenal sebagai air terjun tertinggi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Air terjun ini terletak di Desa Hatikuloku, Distrik Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat. Air terjun ini terletak di dalam kawasan Taman Nasional Menupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (ManaLawa) di Pulau Sumba. Ketinggian air terjun adalah 90 meter. Lapopu berbeda dari air terjun lainnya, di mana air terjun adalah tangga, lalu membentuk tangga sebelum mencapai kolam. Sementara air terjun lainnya di Taman Nasional ManaLawa langsung turun tajam.
4. Air Terjun Matayangu
Air Terjun Matayangu terletak di desa Waimanu, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah. Ada air terjun yang indah di dalam Taman Nasional Manupe, Air Terjun Matayangu. Taman Nasional ini sendiri adalah habitat asli dari 57 spesies kupu-kupu dengan tujuh di antaranya endemik Pulau Sumba. Butuh 3 jam untuk tiba di Taman Nasional Manupe yang merupakan lokasi air terjun jika diambil dari bandara Eltari Kupang. Ada dua air terjun di lokasi itu, pertama air terjun setinggi 75 meter dengan air yang berasal dari sungai di dalam gua. Selama musim hujan ada air terjun lain yang berasal dari sungai yang tingginya di atas 130 meter. Waktu terbaik untuk mengunjungi air terjun ini adalah selama musim hujan atau pada bulan Maret hingga Juni dan Oktober hingga Desember.
5. Air Terjun Hirumanu
Air Terjun Hirumanu terletak di Desa Kananggar, Kabupaten Pariberiwai, Sumba Timur. Air terjun ini merupakan salah satu kawasan wisata potensial yang hingga kini belum dikenal. Air Terjun Hirumanu dengan ketinggian sekitar 70 meter, adalah salah satu contoh objek wisata di lokasi itu. Air Terjun Hirumanu dapat dicapai dengan berbagai jenis kendaraan. Untuk mencapai lokasi wisata alam yang terletak di pantai selatan Sumba Timur, pengunjung perlu sekitar tiga jam perjalanan, dengan jarak 121 kilometer. Setelah tiba di ibu kota setempat, pengunjung harus berjalan sekitar satu kilometer.
