Di usia muda, kita harus diajari untuk suka berhemat. Namun, semakin kita tumbuh dewasa, semakin sedikit kita melakukannya? Jika Anda seorang siswa dengan uang saku kurang dari 1 juta dan ingin mulai menabung, artikel ini akan memberikan tips menabung untuk siswa yang efektif. Dengan niat yang kuat dan tips menabung untuk siswa yang tepat, tunjangan yang sederhana pun dapat disisihkan.
Untuk menghindari pemborosan, buat tabungan terpisah
Jika Anda benar-benar ingin menabung, maka langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuat dua jenis rekening bank yang berbeda. Dengan cara ini, Anda juga akan dibantu untuk mengelola keuangan setiap bulan. Karena itu, buatlah akun tanpa kartu ATM BCA sebagai rekening tabungan Anda. Sementara itu, rekening bank lain digunakan untuk kebutuhan bulanan. Ketika Anda menerima uang bulanan dari orang tua, maka segera pisahkan uang yang akan digunakan untuk keperluan pertama. Kemudian, masukkan 25-30% dari uang yang Anda terima dari orangtua ke dalam rekening tabungan khusus. Dari sini, Anda akan terbiasa memprioritaskan menabung daripada membeli barang yang tidak begitu mendesak.
Menyusun Anggaran Setiap Minggu Awal
Setelah Anda memisahkan uang yang diterima dari orang tua, maka hukum wajib menentukan dan membuat anggaran setiap minggu. Dalam anggaran ini, berisi perincian kebutuhan dasar yang harus Anda keluarkan selama minggu depan. Maka dengan catatan ini, tentu Anda akan terhindar dari sifat boros.
Agar Mampu Mengurangi Pengeluaran, Kemudian Mengatur Jam Makan Anda
Salah satu kebutuhan dasar manusia yang tidak akan pernah lepas dari kehidupan adalah makan. Biasanya, biaya hidup terbesar selama satu bulan adalah makanan atau makanan ringan. Jika Anda bisa pandai mengelola strategi keuangan Anda, Anda sebenarnya dapat mengurangi uang pengeluaran Anda. Caranya, atur waktu makan dan pilih menu makanan sederhana sehingga Anda bisa berhemat. Misalnya, ganti sarapan dengan susu sereal. Kemudian, Anda bisa makan siang ketika sudah sore sehingga perasaan kenyang bertahan lama. Kemudian, Anda bisa makan malam ketika sudah malam sehingga ketika pagi tiba perut tidak terlalu lapar. Selain itu, Anda juga dapat menjadwalkan maksimal 3 kali seminggu untuk makan mie instan untuk mengurangi biaya. Bahkan, jika Anda memiliki magicom di rumah kos kemudian memasak nasi Anda sendiri dan membeli lauk pauk. Metode ini memang kelihatan pelit, tetapi dengan cara ini pengeluaran Anda akan lebih efisien dan sisa uangnya bisa digunakan untuk tabungan. Jadi, tabungan yang ada akan cepat menumpuk.
Sering-seringlah pulang atau mengunjungi rumah Anda, sehingga Anda terhindar dari kesenangan hidup bersama teman
Godaan untuk foya-foya dengan teman-teman sering terjadi, tetapi Anda tentu bisa menghindarinya. Jika rumah Anda berada tidak jauh, maka Anda dapat mengantisipasinya dengan sering kembali ke rumah. Namun, jika rumah Anda cukup jauh, Anda dapat mengunjungi atau tinggal di rumah kerabat dekat. Selain menghindari kesenangan hidup bersama teman, di sini Anda juga bisa mendapatkan makanan gratis. Dengan cara ini, keuangan Anda akan tetap efisien bukan?
Setiap kali ada kelebihan uang, letakkan di celengan
Menyimpan uang tidak hanya dapat dilakukan dengan memisahkan uang saku dalam dua akun. Namun, Anda dapat melakukannya setiap kali Anda menemukan uang receh atau 5000 denominasi yang mungkin ditemukan di saku celana dan dompet Anda. Alih-alih mengubah dan menukar uang, letakkan di celengan. Misalnya menjadi stoples bening yang sulit dibuka. Stoples bening ini berfungsi sehingga Anda dapat melihat berapa banyak uang yang telah dikumpulkan. Jadi, bahkan ketika Anda melihat sedikit uang, Anda akan termotivasi olehnya untuk mengisinya lagi. Setelah pengumpulan beberapa bulan, Anda dapat menyetor uang ke rekening tabungan yang telah dibuat sebelumnya.
Baca Juga : Financial Planning untuk Generasi Milenial dan Gen Z: Tips Efektif
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.